Sebagai orang yang memiliki sisi introvert yang dominan, mengisi waktu luang dengan membaca cerita adalah sesuatu yang paling gue sukai disamping menonton anime atau film box office di bioskop. Tidak banyak hal yang bisa gue lakukan ketika harus bersosialisasi selain alam bawah sadar yang selalu berusaha "how i make a joke about it" setiap bertemu dengan orang baru. Yes, i think im more funny than average people. Funny is always in my bones.
Itu juga yang membuat gue kesulitan ketika harus ngomong sesuatu yang serius, people don't take me seriously. Mereka selalu menganggap gue sedang bercanda, kadang itu bikin agak annoyed sih. Akan selalu sulit untuk merubah pemikiran mereka karena ya mungkin itu bawaan gue yang selalu ingin membuat orang lain tertawa.
Gagalnya gue dalam hubungan asmara mungkin juga disebabkan oleh tidak bisanya pasangan gue membaca emosi pada saat gue serius atau bercanda, pun yang menyebabkan gue lebih temprament karena saat ingin bicara serius, nobody give a shit. Everyone expect me to make a jokes, and sometimes it makes me upset.
Kebiasaan menyendiri dan selalu punya percakapan dengan diri sendiri kadang membuat gue merasa banyak hal yang tidak berjalan dengan semestinya, keanehan orang-orang yang membuat gue ingin mengeluarkan opini tidak pernah bisa tersalurkan.
Tidak jarang hasil dari percakapan dengan diri sendiri menjadi "backfire" dalam gue mengambil suatu keputusan, atau dalam hablum minannas. Tapi gue selalu berusaha tidak konfrontatif terhadap orang lain, gue lebih suka bersikap obyektif dan menghindari konflik.
Setelah menemukan media untuk menyalurkan pikiran gue melalui media podcast, candupun tak terelakan untuk terus membicarakan isi kepala. Terlihat sotoy memang, untuk itu gue selalu bilang bahwa ini adalah media gue dalam menyalurkan keresahan. Benar atau salahnya ya itu murni hasil dari khilaf gue sebagai manusia yang bodoh.
Lihatlah netizen dengan komentar mereka yang beringas dalam rimba sosial media ini, podcast dan (mungkin) blog ini bisa menahan diri gue untuk menjadi bar-bar sebagaimana warganet pada umumnya yang cuma bisa komentar. kalau gue sih, cuma bisa ngomong.
Popular Posts
-
Sering gue tanya ke beberapa temen cewek tentang 'gimana sih kriteria cowok lu ?' dan kebanyakan dari mereka menjawab 'hmmm gima...
-
Okey mungkin ini akan jadi tulisan yang terasa agak bitter, tapi harus diniatkan menulis lagi semenjak ... Semua orang punya mimpi, cita-c...
-
Menurut lo apa itu haters ? orang yang gak suka sama lo ? orang yang benci ? atau mungkin orang yang paling perduli sama lo ?. apapun itu h...
-
Sudah terlalu lama sejak gue nyentuh blog ini, beberapa bulan waktu yang lumayan lama tanpa satupun postingan, eh, atau udah beberapa tahun?...
-
Yup! Seperti janji gue tadi sekarang gue bakal ngasih tau alasan kenapa bikin blog ini. Nama gue Ifraz Farhan, umur 19 tahun. Alesan gue n...
-
Salah satu hal yang menjadikan kehidupan kita rumit adalah karena adanya standarisasi atau passing grade yang membuat banyak dari kita memil...
-
Banyak hal yang menurut gue tidak bisa selalu kita bawa, contohnya yaitu kebiasaan. waktu masa SMK gue sering main/nongkrong dan tiap ada ya...
-
Dari kecil gue selalu diberikan main set jika kita nakal kita gak akan jadi apa-apa. Beberapa hari yang lalu gue sempet baca artikel yang me...
-
Perkembangan teknologi sangat pesat pada saat ini. Gak bisa dipungkiri semakin lama interaksi sesama manusia udah gak mengenal jarak, mau se...
-
Sudah 3tahun lebih hubungan gue dan pacar gue berjalan, banyak moment yang udah kita habiskan bareng-bareng. Tapi ada yang gue heran kenapa ...
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.